
Semarang, 22 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, siswa jurusan SMK Futuhiyyah Mranggen semua jurusan ( TKRO,TBSM,TAV) melaksanakan kegiatan servis kunjung di Kantor Gojek Semarang. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi santri di tengah masyarakat, sekaligus ajang praktik langsung bagi siswa di dunia industri.
Kepala SMK Futuhiyyah, H. Helmi Wafa, S.E., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi semangat “Santri Siaga Jiwa Raga”, yang tidak hanya berjuang di pesantren atau sekolah, tetapi juga turun langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Hari Santri adalah momentum untuk menunjukkan bahwa santri juga mampu berkontribusi nyata di berbagai bidang, termasuk di bidang otomotif. Servis kunjung ini menjadi wujud pengabdian sekaligus pembelajaran kontekstual bagi siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Ridho Bagus, S.Pd. Selaku pembimbing menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama.
“Kami ingin siswa TBSM tidak hanya ahli memperbaiki mesin, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian. Dengan melayani mitra Gojek secara langsung, mereka belajar arti penting pelayanan, tanggung jawab, dan empati di dunia kerja,” tuturnya.

Perwakilan siswa, Aji Maulana dari kelas XI TSM B, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya senang bisa berpartisipasi langsung di lapangan. Selain menambah pengalaman servis nyata, kami juga belajar bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan dan bekerja dengan tanggung jawab,” ujarnya.
Para siswa didampingi guru pembimbing melakukan pengecekan dan servis ringan motor mitra driver Gojek, seperti ganti oli, pemeriksaan rem, dan pengecekan kondisi mesin. Kegiatan berlangsung antusias dan mendapat apresiasi dari pihak Gojek yang menyambut positif sinergi pendidikan dengan dunia kerja.
Melalui kegiatan ini, SMK Futuhiyyah menegaskan komitmennya untuk terus mendidik santri yang terampil, peduli, dan siap berkontribusi di tengah masyarakat sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
