Mranggen, Senin (25/8/2025) – SMK Futuhiyyah Mranggen mendapat kunjungan istimewa dari Dinas Pariwisata Kabupaten Demak pada Senin, 25 Agustus 2025. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi dan sinergi dunia pendidikan dengan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi potensi wisata unggulan Demak kepada generasi muda.

Dalam kunjungan tersebut, Dinas Pariwisata memperkenalkan dua ikon wisata budaya dan kuliner Demak, yaitu Nasi Kropohan dan Kampung Adat Kadilangu.

Nasi Kropohan merupakan kuliner legendaris peninggalan era Kesultanan Demak. Hidangan berbahan dasar nasi, sup daging kerbau, dan labu putih ini sarat nilai sejarah dan toleransi budaya, karena sejak dulu masyarakat Demak menggunakan daging kerbau sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

Sementara itu, Kampung Adat Kadilangu dikenal sebagai pusat sejarah dan religi, karena menjadi tempat tinggal keturunan Sunan Kalijaga sekaligus lokasi makam beliau yang ramai diziarahi. Berbagai tradisi adat, seperti Grebeg Besar dan Pisowanan, terus dijaga sebagai warisan budaya yang hidup hingga kini.

Perwakilan Dinas Pariwisata Demak menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan mengajak siswa SMK Futuhiyyah ikut serta dalam mempromosikan pariwisata lokal melalui kreativitas di bidang teknologi, media, dan kewirausahaan. “Generasi muda adalah duta wisata. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka bisa membantu mengenalkan kekayaan budaya Demak ke tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Wakil Kepala SMK Futuhiyyah bidang Kurikulum, Bapak Abdul Azis, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami berharap siswa SMK Futuhiyyah tidak hanya unggul dalam kompetensi vokasi, tetapi juga mampu berkontribusi dalam melestarikan budaya dan memperkenalkan potensi wisata daerah. Inilah bagian dari pendidikan karakter yang kami bangun,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan pemutaran video promosi Nasi Kropohan dan Kampung Adat Kadilangu serta sesi tanya jawab interaktif bersama siswa.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMK Futuhiyyah tidak hanya menjadi insan terdidik yang siap kerja, tetapi juga turut berperan sebagai agen pelestari budaya dan penggerak promosi wisata Kabupaten Demak.

Facebook
Twitter
Print
WhatsApp
Picture of bibmus
bibmus

Tim IT dan Spesalist Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *